Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Pentas Seni dan Istifalan PAUD KB Ash-Shafa: Langkah Kecil yang Menggetarkan Langit Harapan

Minggu, 22 Juni 2025 | 21:09 WIB Last Updated 2025-06-22T14:09:35Z

 

Foto : Pentas Seni dan Istifalan PAUD KB Ash-Shafa

Editor : Tri Wahyudi, RealitaNews.co.id_
‎Minggu, 22 Juni 2025.


Kabupaten Tangerang – Dalam balutan haru yang tak terbendung dan semesta cinta yang mengalun dalam setiap detik, Minggu (22/6/2025) menjadi momen yang akan abadi dalam kenangan warga Kampung Tegal Lame RT 004/006, Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebuah peristiwa yang tidak hanya menandai akhir dari sebuah fase, tetapi juga pembuka gerbang bagi masa depan yang baru: Pentas Seni dan Istifalan PAUD KB Ash-Shafa.


Dengan mengusung tema “Doa Kami, Semoga Kesuksesan Selalu Bersamamu dalam Menuju Gerbang yang Lebih Baik”, acara ini tampil bukan hanya sebagai agenda tahunan, melainkan sebagai perayaan kasih sayang, dedikasi, dan doa yang mengalir tulus dari hati terdalam para guru, orang tua, dan anak-anak tercinta.


Suasana dibuka dengan khidmat. Ibu Nurul Fadillah dengan kelembutan suaranya membingkai awal acara dalam keheningan yang penuh makna. Lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh peserta didik, diiringi saritilawah yang menggetarkan hati, seakan menjadi tanda bahwa langkah mereka sejak dini telah dituntun cahaya keimanan dan nilai-nilai luhur.


Dalam momen penuh emosi, Ibu Nia, perwakilan wali murid, berdiri menyampaikan sepatah kata. Suaranya yang bergetar menyiratkan betapa mendalam rasa syukur yang terpatri. “Kami serahkan harapan kami kepada tangan-tangan mulia para pendidik. Terima kasih telah membimbing mereka dengan ilmu dan pelukan kasih,” ujarnya dengan mata yang tak kuasa menahan air mata.


Lalu tibalah detik-detik paling mengharukan. Anak-anak berseragam putih biru—mungil dan penuh semangat—melangkah satu per satu ke panggung. Langkah kecil itu menyiratkan awal dari perjalanan panjang yang menanti. Di antara tepuk tangan, terlihat para guru menyeka air mata. Tangis haru para orang tua turut mengalir, menyatu dalam pelukan dan doa yang tak putus: agar anak-anak ini tumbuh menjadi generasi yang berilmu, berakhlak, dan membawa cahaya di masa depan.


Kepala Sekolah PAUD KB Ash-Shafa, Ibu Solihat, S.Pd., dengan suara penuh getar menyampaikan pesan yang menyentuh relung hati. “Mereka bukan sekadar murid. Mereka adalah amanah, titipan dari Yang Maha Kuasa. Di balik senyum mereka, tersimpan harapan masa depan bangsa. Mari kita jaga mereka dengan ilmu, cinta, dan doa yang tak pernah surut,” ucapnya penuh ketulusan.



Panggung kemudian menjadi saksi dari persembahan istimewa. Tarian tradisional yang memukau, lantunan lagu-lagu Islami yang menyejukkan jiwa, hingga hafalan doa-doa harian yang meluncur dari bibir mungil para santri kecil, menjadi bukti nyata buah dari proses pembelajaran yang dipenuhi kasih dan kesabaran.


Tak hanya anak-anak, para orang tua pun turut naik ke panggung, mempersembahkan penampilan khusus sebagai ungkapan terima kasih dan penghormatan kepada para pendidik. Sebuah kolaborasi yang sarat makna, di mana cinta dan penghargaan bertemu dalam harmoni yang mengharukan.


Acara ditutup dengan doa bersama yang bergema di langit senja Desa Tobat. Dalam satu suara, semua yang hadir mengucap harapan yang sama: semoga setiap langkah kecil hari ini menjadi pijakan kokoh menuju masa depan yang gemilang.


Selamat jalan, anak-anak sholeh dan sholehah. Langkahkan kakimu menuju dunia yang lebih luas dan penuh warna. Kami akan selalu ada di belakangmu, menyertaimu dengan doa yang tak pernah berhenti. Semoga kesuksesan menjadi teman setia dalam setiap perjalanan hidupmu. 



(Red)