 |
| kegiatan Halaqoh Program Divisi Nisaiyah Forum Silaturahim Pondok Pesantren (FSPP) Kabupaten Tangerang |
Jum'at, 7 November 2025.
KABUPATEN TANGERANG - Wakil Bupati Tangerang, Hj.Intan Nurul Hikmah, membuka secara resmi kegiatan Halaqoh Program Divisi Nisaiyah Forum Silaturahim Pondok Pesantren (FSPP) Kabupaten Tangerang, yang digelar di Aula Masjid Agung Alamjad Puspemkab. Tangerang. pada Jumat (07/11/2025).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tangerang sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut yang dinilai memang relevan dengan dinamika zaman. Ia juga menegaskan bahwa perempuan memiliki potensi besar dalam dunia kepemimpinan, termasuk di lingkungan pesantren,"ujarnya
“Kepemimpinan perempuan bukan sekadar wacana, melainkan kebutuhan. Dalam sejarah Islam, banyak tokoh perempuan yang berperan luar biasa dalam dakwah, pendidikan, dan kepemimpinan,” ucap Intan Nurul Hikmah
Perempuan di pesantren tidak hanya berperan sebagai pendidik akhlak dan moral, tetapi juga sebagai manajer, inovator, dan pemimpin yang mampu menentukan arah pengembangan lembaga pendidikan Islam,"jelasnya.
“Ketika perempuan diberi ruang untuk memimpin, maka lahirlah kepemimpinan yang penuh empati, kejujuran, dan kasih sayang. Nilai - nilai ini sangat dibutuhkan dalam pendidikan pesantren,” tambahnya.
Saya berharap melalui kegiatan Halaqoh ini dapat melahirkan pemimpin - pemimpin perempuan pesantren yang berilmu, berintegritas, dan mampu menjadi teladan serta penggerak perubahan di tengah masyarakat.
"Semoga melalui kegiatan seperti ini, akan lebih banyak lahir pemimpin perempuan pesantren yang berilmu, berintegritas dan berdaya saing, serta mampu menjadi teladan dan sumber inspirasi bagi para penggerak perubahan di masyarakat," tuturnya
Terakhir Intan menegaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang siap berkolaborasi dan bersinergi dengan FSPP dalam memperkuat dukungan program - program peningkatan kapasitas dan kepemimpinan perempuan di dunia pendidikan pesantren.
“Mari kita jadikan Halaqoh ini sebagai momentum kebangkitan perempuan pesantren, perempuan yang berdaya untuk memimpin dengan hati dan memberi manfaat bagi umat,” pungkasnya
(Red/Yanto)
